Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Food Supplement?

Apa Itu Food Supplement

Menurut Dr. Elvina Karyadi, M.Sc, ahli gizi masyarakat pada SEAMEO - Tropmed, suplemen makanan (Foods Supplement) merupakan makanan yang mengandung zat-zat gizi dan non gizi, bisa dalam bentuk kapsul, kapsul lunak, tablet, bubuk, atau cairan yang fungsinya sebagai pelengkap kekurangan zat gizi yang dibutuhkan untuk menjaga agar vitalitas tubuh tetap prima.

Suplemen makanan digolongkan sebagai nutraceutical, sedangkan obat obatan masuk golongan pharmaceutical. Berbeda dengan obat-obatan yang harus diuji efektivitasnya secara klinis mengikuti serangkaian prosedur, suplemen makanan khasiatnya tak perlu tibuktikan melalui uji klinis.

Menurut buku Food Supplement (Vitahealth, 2004), makanan Kesehatan atau disebut juga dietary supplement nama resminya adalah nutraceutical, adalah produk kesehatan yang mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat. Yang bersifat nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan asam-asam amino, sedangkan yang bersifat obat umumnya diambil dari tanaman atau jaringan tubuh hewan yang memiliki khasiat sebagai obat.

Pada umumnya, suplemen makanan kesehatan berasal dari bahan-bahan alami tanpa bahan kimia (harus murni) dan merupakan saripati bahan makanan (konsentrat). Kemudian berkembang produk food supplement dengan dosis tinggi (konsentrat) atau yang mengandung herbal tertentu untuk membantu pengobatan.

Dari segi fungsinya, banyak produk suplemen makanan tersebut tidak lagi sebagai pelengkap asupan nutrisi tetapi sudah meningkat menjadi pendamping obat.

Makanan merupakan substansi yang kompleks. Lebih dari 40 jenis nutrisi di dalam makanan yang disebut sebagai nutrisi penting dikelompokkan menjadi beberapa kelompok utama menurut bentuk senyawanya.

Food supplement mengemas komponen ini dalam bentuk ekstraksinya dalam hitungan milligram bila dibandingkan dengan porsi santap makanan kita sehari-hari. Kelompok pertama disebut sebagai mikronutrien, dibutuhkan dalam jumlah besar untuk energi dan perawatan tubuh yaitu kelompok karbohidrat, lemak dan protein. Kelompok kedua adalah mikronutrien dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk membantu proses metabolisme tubuh agar dapat berlangsung dengan baik, yaitu vitamin, mineral, enzim, asam lemak esensial, asam amino, dan senyawa penting lainnya.

Dalam pengobatan konvensional, yang dimaksud dengan suplemen adalah termasuk obat metabolisme untuk menghambat nafsu makan, untuk menurunkan lemak dan kolesterol (antilipidemikum), obat untuk memperbaiki status gizi, dietikum penyegar tubuh (tonikum), pembangkit tenaga dan semangat, dan obat untuk memperbaiki system metabolic organ tertentu.