5 Cara Daur Ulang Minyak Jelantah

Apa itu minyak jelantah? Minyak jelantah adalah minyak sisa penggorengan yang sudah tidak layak pakai karena terlalu jenuh dan kotor. Biasanya minyak jelantah ini dibuang begitu saja. Padahal minyak jelantah masih bisa digunakan. Lalu bagaimana cara daur ulang minyak jelantah ini? Yuk kita baca 5 cara daur ulang minyak jelantah ini!

Ciri minyak jelantah adalah warnanya yang kecoklatan bahkan kehitaman, banyak endapan sisa penggorengan, dan sangat kental. Apalagi jika kamu habis menggoreng makanan yang bertepung, endapan kotoran dalam minyak jelantah bisa seperti lumpur! Hiii... 😱

Daripada dibuang begitu saja, sebenarnya minyak jelantah ini masih bisa dimanfaatkan. Minyak jelantah bisa dipakai sebagai bahan bakar kompor sumbu atau kompor minyak, lampu kenthir, maupun dipakai untuk menggoreng lagi. Tapi tentu dengan cara menjernihkan minyak yang keruh terlebih dahulu.

Kekurangan minyak jelantah hasil permurnian ini adalah kandungan gizi, vitamin, dan mineral dalam minyak jelantah sudah hilang. Bahkan jika dikonsumsi terus-terusan bisa berpotensi mencetuskan penyakit kanker, lho. Meskipun bisa menjadi cara menghemat minyak goreng, sebaiknya jangan sering-sering, ya...

1. Cara Menjernihkan Minyak Jelantah dengan Arang

Untuk daur ulang minyak jelantah sebagai minyak goreng daur ulang adalah dengan memanfaatkan arang kayu atau arang aktif. Hancurkan arang kayu hingga cukup kecil seperti kerikil lalu campur dengan minyak jelantah dalam wadah bersih.

Sebagai perbandingan, 1 liter minyak jelantah dicampur ke dalam 100 gram arang atau kurang lebih 1 genggam. Diamkan campuran ini selama 1 jam atau semalaman jika minyak jelantahnya sangat kotor. Kemudian saring minyak tersebut dengan kain lalu masukkan ke dalam botol atau jerigen. Minyak hasil penyaringan ini sudah bisa dipakai untuk menggoreng lagi.

2. Cara Menjernihkan Minyak Jelantah dengan Mengkudu

Mengkudu atau pace tidak hanya dipakai sebagai bahan obat saja. Buah yang baunya menusuk ini ternyata juga bisa dipakai untuk daur ulang minyak jelantah. 1 buah mengkudu bisa untuk 250 ml minyak jelantah.

Caranya ambillah beberapa buah mengkudu yang sudah matang. Tumbuk buah mengkudu hingga halus lalu peras airnya. Campurkan hasil perasan mengkudu dengan minyak jelantah lalu diamkan minimal 1 jam.

Kemudian panaskan campuran minyak tersebut dalam wajan dengan api sedang hingga minyak kembali jernih. Saring minyak daur ulang yang dihasilkan dengan kain lalu simpan ke dalam botol. Minyak ini bisa kamu pakai untuk menggoreng lagi.

3. Cara Menjernihkan Minyak Jelantah dengan Nasi

Cara ini bisa kamu lakukan jika kebetulan ada sisa nasi yang tidak terpakai. Daripada dibuang, nasi sisa ini bisa kamu pakai untuk menjernihkan minyak jelantah, lho.

Caranya ambil 1 genggam nasi sisa lalu kepal hingga membentuk bulatan. Panaskan minyak jelantah dalam wajan. Jika sudah panas, matikan api lalu masukkan nasi kepal tadi ke dalam wajan sambil ditekan-tekan dan digulingkan.

Lakukan berulang dengan nasi kepal lainnya. Biasanya butuh beberapa kepal nasi sampai minyak benar-benar jernih. Kotoran dan endapan dalam minyak jelantah akan menempel pada nasi hingga minyak kembali jernih.

4. Cara Menjernihkan Minyak Jelantah dengan Nanas

Kalau cara ini untuk kamu yang mau repot. Tapi hasilnya memang sebanding karena kualitas minyak yang dihasilkan lebih baik. Untuk proses penjernihan kita memakai ampas nanas yang sudah tidak terpakai. 1 kg ampas nanas bisa untuk menjernihkan 1 liter minyak jelantah.

Caranya, ampas nanas dicuci bersih lalu dikeringkan dalam oven bersuhu 160o selama 60 menit. Ampas ini lalu ditumbuk hingga halus lalu dicampurkan ke dalam minyak jelantah. Diamkan campuran ini selama 3 jam lalu saring dengan kain bersih. Minyak goreng daur ulang siap dimanfaatkan kembali.

5. Cara Menjernihkan Minyak Jelantah dengan Kulit Pisang

Jika kamu sedang makan buah pisang, jangna buang kulitnya! Kulit pisang bisa kamu manfaatkan untuk menjernihkan minyak jelantah, lho.

Caranya kerat kulit pisang menjadi beberapa bagian lalu tempelkan pada saringan minyak. Usahakan kulit pisang yang dipakai menutup rapat permukaan saringan. Bagian dalam kulit pisang menghadap ke atas, ya.

Lalu tuang minyak jelantah secara perlahan ke dalam saringan. Usahakan minyak jelantah terkena kulit pisang agar kotorannya dapat terikat. Minyak jelantah hasil penyaringan ini lalu bisa kamu pakai kembali.

Itulah beberapa cara menjernihkan minyak jelantah sehingga kita mendapatkan minyak goreng daur ulang. Sebenarnya masih banyak cara lainnya seperti menjernihkan minyak jelantah dengan ampas tebu atau lidah buaya. Tapi cara tersebut sudah tergolong kompleks dan tidak cocok diterapkan di lingkungan ruamh tangga.