Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Mitos Menyesatkan Tentang Makanan

10 Mitos Menyesatkan Tentang Makanan

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Tanpa makanan, manusia tidak akan bisa hidup. Salah memilih makanan pun juga ternyata bisa berakibat buruk seperti obesitas atau kegemukan yang kini menjadi momok menakutkan bagia sebagian orang.

Sekarang saya mencoba memaparkan 10 mitos menyesatkan tentang makanan yang beredar di masyarakat. Yuk, kita simak bersama 😃
  1. Gula menyebabkan diabetes.
    Penderita diabetes melitus wajib memperhatikan asupan gula dan karbohidrat untuk menjaga kadar gula darah. Pada orang sehat, gula tidak menyebabkan diabetes. Makanan tinggi kalori, konsumsi gula berlebih, kegemukan, dan tak pernah olahraga adalah faktor penyebab penyakit diabetes.

  2. Semua lemak buruk.
    Manusia butuh lemak karena lemak membantu penyerapan vitamin A, D, E, K, transmisi saraf, dan menjaga integritas membran sel. Tapi jika dikonsumsi berlebihan, lemak menyebabkan peningkatan berat badan, penyakit jantung, dan kolesterol. Tidak semua lemak buruk. Pilihlah lemak baik yang disebut lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh terdapat pada ikan dan kacang-kacangan.

  3. Gula cokelat lebih baik dibanding gula putih.
    Memang benar gula cokelat mengandung sejumlah mineral. Tapi mineral itu bisa terasa manfaatnya untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Untuk konsumsi sehari-hari, perbedaan kandungan mineral itu tidak terlalu signifikan.

  4. Kulit telur cokelat lebih bergizi dibanding yang putih.
    Warna kulit telur bermacam-macam mulai dari putih, coklat, hingga kemerahan. Tetapi itu tak ada hubungannya dengan kualitas, rasa dan kandungan nutrisinya.

  5. Turunkan kolesterol dengan pantang seafood.
    Kuncinya adalah konsumsi secara wajar karena seafood memang mengandung kolesterol. Kadar kolesterol dalam tubuh sebagian besar dipengarhi oleh lemak jenuh yang terdapat dalam daging merah, makanan kemasan, gorengan, atau margarin.

  6. Hindari karbohidrat agar berat badan cepat turun.
    Karbohidrat memang mempercepat produksi insulin yang ujung-ujungnya akan menambah berat badan. Tapi membatasinya secara berlebihan bisa membuat tubuh kekurangan karbohidrat. Akibatnya tubuh akan membakar cadangan karbohidrat untuk energi, dengan melepaskan air. Itulah sebabnya kamu bisa dehidarasi jika diet rendah karbohidrat.

  7. Hindari kacang-kacangan karena lemak.
    Memang benar kacang-kacangan tinggi akan kalori. Selama tidak berlebihan, kacang-kacangan baik untuk kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang dibutuhkan oleh tubuh kamu.

  8. Ibu hamil harus makan untuk 2 orang.
    Kebutuhan energi setiap orang berbeda. Rekomendasi tambahan gizi untuk ibu hamil adalah 100 kilo kalori untuk trimester pertama dan 300 kalori untuk trimester kedua. Contohnya, tambahan kudapan sebelum tidur untuk ibu hamil adalah buah, yoghurt, dan beberapa potong biskuit.

  9. Tidak makan malam membantu menurunkan berat badan.
    Banyak orang tidak tahu jika ketika makan, tubuh berpikir kita sedang kelaparan dan memperlambat proses metabolisme. Justru kita cenderung makan lebih banyak setelah melewati waktu makan. Karena itu, jangan lewatkan makan malam.

  10. Daging merah tidak baik untuk kesehatan.
    Daging merah memang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung karena kandungan lemak jenuhnya.Tapi daging putih juga mengandung lemak jenuh. Seporsi daging sapi sirloin atau  tenderloin mengandung lemak jenuh lebih sedikit daripada paha ayam dengan kulitnya. Jangan makan daging ayam dengan kulitnya. Pilih daging sapi tanpa lemak agar tidak menambah kandungan lemak jenuh dalam tubuh.

Sumber: Senior