Apa Itu Blog AGC?

Beberapa tahun terakhir ini para blogger di seluruh dunia dihebohkan dengan kemunculan blog-blog AGC. Blog AGC ini tumbuh menjamur dan mulai menggeser posisi blog-blog utama di mesin pencari. Dalam pembahasan kali ini kita akan belajar apa itu blog AGC, ciri-ciri blog AGC, jenis AGC, hingga keuntungan dan kekurangan memakai auto generate content script.

Pengertian Blog AGC

AGC adalah singkatan dari Auto Generate Content, jadi blog AGC adalah blog yang dapat menghasilkan konten sendiri secara otomatis atau semi otomatis. Konten-konten ini diambil dari blog orang lain, bisa melalui fitur search result atau dari feed URL.

Blog yang memakai script AGC akan memiliki kesamaan isi tulisan, bahkan bisa jadi sangat mirip atau identik seolah tulisannya copy-paste artikel orang lain. Jumlahnya tidak hanya 1-2 artikel saja, bisa ratusan, ribuan, bahkan jutaan artikel yang punya konten sama dengan blog orang lain.

Contoh Blog AGC

Ketika kamu mencari artikel di Google, kamu pasti pernah menemukan sebuah situs dengan konten berisi paragraf acak, kata-katanya tidak nyambung, penuh berisi kata kunci, dan susah dipahami seolah di-translate begitu saja tanpa di edit dari bahasa asing. Ya, blog seperti itu adalah contoh blog AGC.

Contoh lain adalah situs atau blog yang memiliki kesamaan isi dan tulisan (konten) antara situs satu dengan lainnya. Bedanya hanya pada kalimat yang ada di bagian awal dan akhir masing-masing konten. Banyak orang menyebut blog AGC jenis ini sebagai 'blog copas' alias blog copy-paste karena isinya sama plek.

Sejak beberapa tahun lalu Google telah melarang penggunaan konten berbasis AGC, jadi blog-blog yang terindikasi menggunakan teknik AGC otomatis akan dibanned bahkan deindex oleh Google.

Ciri-ciri Blog AGC

Dikutip dari berbagai sumber, inilah kriteria blog yang dianggap sebagai blog dengan auto generated contents menurut Google:

• Konten yang berisi teks hasil terjemahan alat otomatis tanpa peninjauan dari penulis.
• Konten yang mengandung teks dari hasil teknik sinonim otomatis. Bahasanya membingungkan, ambigu, atau sulit dimengerti.
• Konten yang memiliki kesamaan setiap kata, kalimat, bahkan tanda baca. Blog ini akan terindikasi plagiat dan pelanggaran hak cipta.
• Situs yang menggabungkan beberapa konten dari banyak situs berbeda tanpa ada perubahan atau kurasi.

Tapi tentu saja seiring berkembangnya teknologi, script AGC juga ikut berubah. Kini situs AGC semakin canggih dan bisa 'menipu' Google dan mesin pencari lainnya. Karenanya, jangan heran kalau blog AGC bisa menggeser posisi blog aslinya di hasil pencarian Google (SERP).

Platform blogging populer seperti Blogger dan Wordpress masing-masing punya script AGC sendiri. Tapi dalam pembahasan kali ini saya akan fokus menulis panduan membuat blog AGC di Blogger atau yang disebut auto blogspot karena lebih mudah dan cocok untuk pemula.

Jenis-jenis Blog AGC

Banyak blogger yang tidak sepakat mengenai jenis-jenis AGC atau pengertian dari setiap jenis script AGC ini. Tapi untuk script AGC blogspot, inilah 2 jenis blog AGC yang harus kamu tahu:

1. Full Auto Generated Content (Full AGC)
   Full AGC artinya konten blog benar-benar sama dan identik dengan blog lain yang ditiru tanpa adanya perubahan pada susunan kata, kalimat, tanda baca, atau gambar. Tanggal posting dan permalink juga sama dengan milik tulisan aslinya.


2. Semi Auto Generated Content (Semi AGC)
   Semi AGC artinya konten blog tidak sepenuhnya sama. Sebelum dipublikasikan, konten telah diedit sedemikian rupa agar lolos copyscape. Tanggal posting dan permalink diubah sehingga tidak mirip dengan tulisan aslinya.

Adapun untuk tipe atau kategori AGC ada banyak sekali. Contohnya adalah sebagai berikut:

• AGC artikel
• AGC puisi
• AGC lirik lagu
• AGC resep masakan
• AGC wallpaper
• AGC MP3
• AGC ebook
• AGC anime dan manga
• AGC software, driver, dan firmware
• AGC APK android

Dari AGC di atas, yang tergolong rawan atau memiliki resiko tinggi adalah AGC artikel karena jika tidak diedit baik secara manual atau otomatis akan terindikasi plagiat. Sedangkan AGC lainnya relatif aman karena kesamaan isi dan tulisan masih dianggap wajar.

Keuntungan Membuat Blog AGC

Orang membuat blog AGC bukan tanpa alasan. Blog AGC dianggap mempunyai keunggulan dibandingkan blog biasa. Berikut adalah beberapa keunggulan blog AGC:

• Tidak repot membuat konten
  Ya, karena konten yang diambil sepenuhnya otomatis dari orang lain. Kamu cukup mengubah seperlunya saja.
• Bisa membuat banyak sekaligus
  Kamu bisa membuat beberapa, puluhan, bahkan ratusan blog sekaligus dengan AGC dalam waktu singkat.
• Membuat blog safelink
  Dengan konten yang 'kaya', tidak sulit menjadikan blog AGC sebagai media meletakkan script safelink untuk meningkatkan uang dari iklan.
• Membangun Private Blog Network (PBN)
  Blog-blog AGC bisa dimanfaatkan sebagai PBN yang akan meningkatkan trafik blog utama.

Kekurangan dan Kelemahan Blog AGC

Tapi yang namanya konten otomatis pasti memiliki kelemahan dan kekurangan. Berikuta adalah kelemahan blog AGC di Blogspot:

• Sulit lolos Adsense
  Jarang kita temui blog AGC bisa memasang Adsense, kecuali non-hosted. Isi konten artikel yang kebanyakan mirip bisa menghambat blog tidak diterima Adsense. Solusinya memakai layanan penyedia iklan lainnya.
• Terindikasi SPAM
  Karena script AGC bersifat otomatis, jika tidak teliti blog kamu bisa terindikasi SPAM karena menyuntikkan banyak keyword. Ini terutama terjadi pada blog AGC wordpress.
• Mudah dilaporkan Google atau DMCA
  Karena kesamaan konten dan terindikasi plagiat, blog AGC bisa dilaporkan oleh pemilik tulisan aslinya melalui DMCA. Akibatnya, blog kamu bisa dihapus oleh Google.

Itulah penjelasan dan definisi dari blog AGC menurut Oom Blogger. Dalam panduan berikutnya saya akan membagikan cara membuat blog AGC yang aman dari banned, cepat diindex Google, dan bisa dipasang Adsense. Rangkaian panduan ini ditulis secara berseri, jadi pastikan jangan sampai kamu melewatkan setiap bagiannya ya!

Selanjutnya: Cara Membuat Blog AGC di Blogger