Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Daftar Domain My.id Gratis

Review Domain My.id Gratis

Beberapa hari lalu saya terpikat akan sebuah berita yang beredar di internet, yakni penawaran domain MY.ID gratis! Serius, nih? Iya, kamu nggak salah baca. Kamu bisa dapat domain My.id sekaligus blog dengan Wordpress gratis. Dan inilah review dan pengalaman saya setelah mendaftar dan mencoba bikin blog gratis dengan domain My.id.

Penelusuran saya soal domain My.id

Awalnya sih saya iseng cari-cari nama domain yang cocok untuk blog Mas Aping ini di salah satu registrar domain. Saat melihat-lihat domain dengan TLD .ID mata saya tertuju pada domain My.id. Domain My.id? Jujur saya bahkan belum pernah menemukan situs web atau blog dengan domain my.id saat berselancar di internet selama ini.

Apakah domain tersebut hasil kerjasama Malaysia (MY) - Indonesia (ID)? Entahlah. Langsung dong saya iseng coba mencari blog atau situs apa saja yang memakai domain My.id ini di Google dengan mengetikkan site:my.id. Dorr! Ternyata banyak juga ya yang pakai domain My.id.

Saya yang kuper ternyata saudara-saudara...😳

Di pikiran saya, jika domain Web.id sudah terasa mainstream dan membosankan, tentu domain My.id yang lebih singkat satu huruf lebih menjanjikan 😎 Secara, URL lebih pendek dan lebih mudah diingat.

Nah, saat itulah saya menemukan artikel menarik. Pandi selaku penyedia domain ID menyediakan domain My.id GRATIS dengan mendaftar di situs www.my.id. Langsung dong saya menuju ke situs yang dimaksud.

Cara mendaftar domain gratis My.id dari Pandi

Eeh, ternyata untuk mendaftar harus memiliki akun di u.id terlebih dahulu. Proses pendaftaran terhubung langsung ke database Disdukcapil karena username memakai nomor KTP. Otomatis, yang belum berusia 17 tahun atau belum punya KTP tidak bisa daftar di sini 😜

Usai pendaftaran saya segera kembali ke www.my.id untuk membuat blog dan domain baru. Setiap akun diberi jatah 1 domain saja. Jadi jika kamu berniat mendaftar, pikirkan baik-baik domain apa yang ingin kamu pakai.

Saya iseng memasukkan nama domain SOLO.MY.ID dan ternyata tersedia. Langsung melanjutkan ke halaman pengisian judul blog dan diberi info propagasi domain menunggu beberapa menit.

Setelah menunggu kurang lebih satu jam saya coba akses lagi situs www.my.id

Lho, kok domain solo.my.id yang saya daftarkan tidak ada? Saya justru kembali ke halaman awal pendaftaran blog. Saya coba lagi mendaftar dengan nama domain yang sama yakni solo.my.id. Kali ini saya tunggu propagasi domain sampai 24 jam.

Dan hasilnyaaa.... domainnya hilang lagi 😑
Ini serius mau ngasih domain gratis apa cuma php sih? 😡

Saya coba daftarkan lagi domain solo.my.id untuk ketiga kalinya dan tetap saja gagal. Menyerah, saya kirim email ke blog@pandi.id untuk meminta konfirmasi. Setelah menunggu beberapa hari saya mendapat balasan :

Yth. Bapak/Ibu,
Domain solo.my.id masuk kedalam reserve PANDI sehingga tidak bisa didaftarkan.
Salam,
Anisa - Helpdesk PANDI

Wedhusss 😠 kenapa gak dari awal aja domain diberikan keterangan sudah dipesan (reserved)? Apa sesulit itu bikin bahasa pemrograman kalau domain sudah dipesan? Sia-sia menunggu lama akhirnya ZONK.

Ya sudah akhirnya coba pakai nama domain lain dan akhirnya SUKSES!

Yup, saya berhasil mendaftarkan domain travel.my.id. Langsung coba akses, ternyata benar yang dikatakan orang bahwa My.id memakai Wordpress sebagai CMS-nya.

Kelemahan blog dan domain gratis My.id

Saya jelajahi setiap menu yang ada. Hmm, feel saya seperti sedang memakai platform Wordpress.com sebelum berubah seperti sekarang. Tidak ada fitur tambah plugin, theme/template, dan script editor.

Kamu hanya bisa memakai theme yang sudah terinstall secara default di wordpress. Terhitung hanya ada 9 theme yang bisa dipakai, dimana 3 diantaranya adalah theme default bawaan wordpress.

Meskipun kita tidak bisa menambahkan plugin di My.id, kamu bisa memakai plugin-plugin Wordpress yang sudah pre-installed seperti Akismet, Blogger importer, Regenerate thumbnails, Visual composer, bahkan All in One SEO Pack!

Setiap akun diberikan space hosting sebesar 500 MB. Sangat kecil sebenarnya. Tapi jika kamu melihat seabreg aturan dari Pandi dan fitur-fitur Wordpress-nya yang terbatas, space 500 MB sudah lebih dari cukup.

Kelebihan atau keuntungan memakai domain My.id

Apakah lebih banyak kerugian atau kelemahannya dari memakai domain My.id? Tentu saja tidak! Apalagi jika melihat bahwa semua yang kamu dapat itu FREE alias GRATIS!

Dengan memakai blog sekaligus domain My.id setidaknya kamu tidak perlu khawatir soal keamanan website atau blog kamu. Memakai blog dan domain My.id akan mengurangi kemungkinan situs kamu terkena hack.

Space hosting memang tergolong kecil. Tapi jika digunakan hanya sebatas untuk blogging harian saya rasa masih cukup memadai.

Demikian pengalaman saya saat mendaftar dan mencoba fitur di My.id. Semoga bisa menjadi pertimbangan kamu saat ingin membuat blog dengan domain My.id gratis.

Kesimpulan

Jika kamu adalah seorang pemula yang baru mau ngeblog atau masih dalam tahap belajar, bikin blog dengan domain My.id WAJIB kamu coba. Kamu tidak akan dipusingkan soal edit theme atau template, pengaturan SEO yang rumit, setting domain, dan keamanan website. Kamu cukup duduk manis, pikirkan artikel apa yang mau ditulis, lalu posting di blog. Sesederhana itu.

Tapi jika kamu adalah seorang blogger advanced, atau berniat ingin mendapatkan penghasilan dari blog, maka domain gratis My.id ini bukan untuk kamu. Peraturan dari Pandi sangat ketat dan cenderung mengekang kebebasan blogger.


Update:

Saya mendapat informasi bahwa pihak Pandi selaku penyedia domain akan menambahkan fitur premium (berbayar) dimana nantinya kamu bisa menambahkan lebih dari satu blog ke dalam akun My.id kamu. Kemungkinan juga diiringi penambahan kapasitas hosting dan fitur lainnya. Tunggu saja.

Posting Komentar untuk "Pengalaman Daftar Domain My.id Gratis"